1 Lynn

Donasi organ adalah hadiah dan seharusnya berasal dari hati, bukan oleh paksaan emosional. Transplantasi ginjal adalah transplantasi organ yang paling umum yang terjadi. Transplantasi ginjal membuka jalan bagi tim bedah untuk mengembangkan transplantasi organ lain yang sukses termasuk jantung, paru-paru, pankreas dan hati.

Orang yang tidak memiliki ginjal yang baik sangat sakit. Ginjal melakukan banyak hal yang penting untuk tetap sehat. Ginjal normal melakukan beberapa tugas penting yang menjaga tubuh tetap sehat:

Bersihkan darah Anda dan buang produk-produk limbah melalui pembentukan urin

Menyeimbangkan cairan dalam tubuh dengan mengontrol konsentrasi air dan garam

Mempertahankan keseimbangan bahan kimia tubuh (kalium, kalsium, magnesium dan fosfor)

Kontrol tekanan darah

Unsur suplai yang digunakan untuk membuat sel darah merah, yang membawa oksigen dalam darah

Bantu menopang tulang yang kuat.

Satu ginjal, berfungsi pada kapasitas 20%, dapat melakukan semua hal di atas. Ginjal menghasilkan urin yang mengalir melalui tabung sempit (disebut ureter) ke dalam kandung kemih. Setiap hari ginjal menyaring 160 liter cairan dari aliran darah, menghilangkan sekitar 1/2 liter sampah dalam bentuk urin.

Ada dua cara untuk mengganti ginjal: dialisis dan transplantasi. Dialisis adalah ketika dokter menggunakan mesin dan obat-obatan untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan ginjal. Cara yang lebih baik untuk melakukan kerja ginjal adalah memberi ginjal orang lain. Untuk menjadi calon imunoterapi, pasien harus dalam kondisi umum yang baik, memiliki fungsi organ vital yang memadai (seperti jantung, paru-paru dan ginjal) dan tidak memiliki metastasis otak.

Bagi mereka dengan gagal ginjal, transplantasi ginjal lebih baik daripada pengobatan dengan dialisis. Transplantasi ginjal dirancang untuk mengobati pasien yang gagal ginjalnya, membuat mereka tidak dapat memproses produk limbah tubuh. Transplantasi dilakukan relatif segera setelah memulai dialisis rata-rata lebih berhasil daripada transplantasi yang dilakukan dua tahun atau lebih setelah pasien memulai dialisis. Pasien yang menerima transplantasi ginjal donor hidup biasanya memiliki waktu tunggu yang jauh lebih pendek daripada mereka yang menerima ginjal dari donor yang telah meninggal. Transplantasi ginjal dari donor yang lebih muda cenderung bertahan lebih lama daripada transplantasi dari donor yang lebih tua.

Ginjal dialokasikan berdasarkan, antara pertimbangan lain, pertandingan antara donor dan kelompok darah penerima dan tipe genetik (disebut tipe jaringan atau tipe HLA). Ginjal yang diambil dari donor hidup sering mulai berfungsi dengan segera, sementara mereka yang berasal dari bangkai bisa memakan waktu hingga dua minggu untuk jaringan untuk menyesuaikan diri dan menjadi fungsional.

Tidak seperti backlog pasien di area medis lainnya, transplantasi ginjal terjadi ketika ginjal donor menjadi tersedia. Rata-rata, pasien yang terdaftar untuk transplantasi donor yang sudah meninggal menunggu sekitar tiga tahun, tetapi ada banyak variabilitas dalam hal ini. Sebagai contoh, untuk pasien dengan tipe jaringan yang langka, akan ada lebih sedikit donor dengan jenis jaringan yang cocok dengan pasien dengan baik, dibandingkan dengan pasien dengan jenis jaringan yang lebih umum. Lebih lanjut, beberapa pasien memiliki antibodi yang diarahkan pada jenis jaringan tertentu, yang berarti bahwa sebagian, atau bahkan sebagian besar, ginjal donor tidak cocok untuk pasien-pasien ini.

Setelah operasi, pasien dapat dirawat di rumah sakit selama sekitar 7 hingga 10 hari. Setelah keluar pasien terlihat setiap hari sebagai pasien rawat jalan selama sekitar empat minggu. Setelah kunjungan pasien rawat jalan setiap hari diinstruksikan untuk tidak melakukan angkat berat atau olahraga selama 8 sampai 10 minggu. Pasien yang tidak merokok atau berhenti merokok, menjaga berat badan yang baik dan berolahraga secara teratur lebih mungkin memiliki kehidupan yang baik selama bertahun-tahun dengan ginjal yang berfungsi dengan baik.