1 Lynn

3 Kesalahan Cold Calling yang Memicu Penolakan Dalam pola pikir panggilan dingin yang lama, Anda diajarkan untuk fokus pada penjualan dan benar-benar yakin bahwa apa yang Anda tawarkan adalah sesuatu yang harus dibeli orang lain.

Kesalahan # 1: Pusatkan percakapan di sekitar diri Anda dan apa yang Anda tawarkan

Dalam pendekatan lama, Anda mengenalkan diri Anda, jelaskan apa yang Anda lakukan, dan sarankan manfaat atau fitur produk Anda. Dan kemudian Anda menutup mata Anda dan berdoa agar orang lain tertarik.

Sayangnya, saat Anda berhenti berbicara, biasanya Anda mendengar, "Maaf, saya sibuk," atau "Maaf, saya tidak tertarik." 

Anda lihat, Anda telah memulai panggilan dingin Anda dengan membicarakan dunia Anda dan apa yang Anda tawarkan, seperti harga crystal x di Jakarta. Tapi secara realistis, kebanyakan orang tidak begitu tertarik dengan Anda. Ketika Anda berbicara tentang perusahaan dan produk Anda, itu hanya iklan lain untuk mereka. Anda tidak melibatkan mereka, jadi mereka sering hanya "membalik halaman". 

Prospek jauh lebih tertarik pada diri mereka sendiri dan apa yang penting bagi mereka. Jadi jika Anda memulai percakapan dengan berfokus pada dunia mereka, mereka cenderung berinteraksi dengan Anda.


Jadi, bicarakan masalah atau masalah yang mungkin perlu mereka selesaikan. Fokus pada mereka daripada pada apa yang Anda tawarkan. Dan lihat di mana Anda membutuhkannya. 

Kesalahan # 2: Percayalah bahwa mereka harus membeli produk atau layanan Anda.

Dalam pola pikir panggilan dingin yang lama, Anda diajarkan untuk fokus pada penjualan dan benar-benar yakin bahwa apa yang Anda tawarkan adalah sesuatu yang harus dibeli orang lain.

Masalah dengan pendekatan ini adalah Anda belum memintanya untuk menentukan hal ini bersama Anda. Jadi pikirkanlah - dalam pola pikir lama, Anda benar-benar memutuskan untuk orang lain apa yang baik untuk mereka. Saya tahu ini tidak dimaksudkan, tapi itulah yang mendekati prospek Anda.

Jadi, bukannya penuh percaya diri dan antusias, berhentilah sejenak dan pikirkan individu lainnya. Tenanglah menjadi percakapan yang nyata alih-alih beralih ke strategi persuasif atau promosi penjualan sofa kulit asli. Tempatkan diri Anda pada posisi mereka dan mintalah mereka untuk mengeksplorasi bersama dengan Anda apakah yang Anda tawarkan cocok untuk mereka. 

Yang lain benar-benar bisa membedakan bedanya. Anda mengundang mereka untuk melihat apakah Anda mungkin dapat membantu mereka memecahkan masalah. Hal ini membuat koneksi yang jauh lebih baik sejak awal, dan Anda akan segera mendapatkan reaksi penolakan segera.

Kesalahan # 3: Ketika seseorang mengajukan keberatan, cobalah mengatasinya.

Anda tahu, salah satu alasan mengapa panggilan dingin sangat sulit adalah terkadang Anda mungkin tidak begitu mengenal orang lain dan bisnis mereka. Saat Anda melakukan panggilan pertama, Anda tidak tahu banyak tentang masalah, masalah, anggaran, dan batasan waktu mereka.

Kemungkinannya adalah, tidak semua orang akan mendapatkan keuntungan dari produk atau layanan Anda. 

Jadi secara realistis, perusahaan atau produk Anda tidak akan cocok untuk semua orang. Namun, ketika seseorang mengajukan keberatan ("kita tidak memiliki anggaran untuk itu," dll.), Pola pikir pemanggil dingin yang lama melatih Anda untuk "mengatasi," "memotong," atau "mengganti." 

Tapi ketika Anda melakukan itu, Anda menempatkan orang lain pada posisi defensif. Sesuatu yang mereka katakan dipecat. Dan di sinilah penolakan bisa terjadi sangat mendadak.

Jadi, lebih baik mendengarkan kekhawatiran mereka dan terus mengeksplorasi apakah yang Anda tawarkan itu masuk akal bagi mereka. Ada beberapa ungkapan indah yang bisa Anda gunakan yang memvalidasi sudut pandang mereka tanpa menutup percakapan. 

Jadi sekarang Anda telah menemukan 3 kesalahan pemanggilan utama yang sering dilakukan orang. Lihat apakah Anda bisa beralih dari pola pikir self-sabotaging lama mereka. Bila Anda melakukannya, Anda akan melihat bahwa orang akan melibatkan Anda lebih jauh lagi, dan penolakan langsung yang telah Anda alami sehingga akan jarang terjadi.